Artikel & Berita
Semua Informasi Ada Disini

Perbedaan Pembalut Biasa dan Nifas yang Harus Kamu Tahu

2025.09.16

Melahirkan adalah momen besar dalam hidup seorang ibu. Setelah si Kecil lahir, tubuh Moms akan mengalami masa pemulihan yang disebut nifas. Pada periode ini, Moms akan mengeluarkan darah nifas (lohial discharge) yang jumlahnya cukup banyak dan berlangsung hingga 40 hari. Nah, di sinilah pentingnya Moms memilih pembalut yang tepat.

Masih banyak Moms yang bingung, apakah pembalut biasa bisa digunakan saat nifas atau sebaiknya pakai pembalut khusus nifas. Yuk, kita bahas tuntas tentang perbedaan pembalut biasa dan nifas supaya Moms lebih siap menghadapi masa pemulihan pasca melahirkan.

Apa Itu Pembalut Nifas?

Pembalut nifas adalah jenis pembalut yang memang dirancang khusus untuk ibu melahirkan. Fungsinya bukan hanya untuk menampung darah menstruasi biasa, tetapi untuk mengatasi perdarahan pasca melahirkan (lochia) yang volumenya lebih banyak, lebih kental, dan bisa berlangsung lebih lama.

Beberapa ciri khas pembalut nifas:

  • Lebih tebal dan panjang dibanding pembalut biasa.
  • Daya serap lebih tinggi untuk mencegah kebocoran.
  • Dibuat dari bahan lembut (katun atau non-woven fabric) agar nyaman dipakai dan mengurangi risiko iritasi kulit.
  • Ada yang khusus disebut maternity pads, dengan ukuran ekstra panjang untuk perlindungan maksimal.

Jadi, Moms, bisa dibilang pembalut nifas itu seperti "versi super" dari pembalut biasa, tetapi dengan fungsi yang jauh lebih spesifik untuk masa pemulihan setelah persalinan.

Perbedaan Pembalut Biasa dan Nifas

1. Fungsi

Perbedaan pertama terletak pada fungsi dasarnya. Pembalut biasa memang dibuat untuk menampung darah menstruasi dengan volume lebih sedikit dan durasi yang lebih singkat. Sebaliknya, pembalut nifas berfungsi menampung darah pasca melahirkan (lochia) yang volumenya jauh lebih banyak, lebih kental, dan bisa berlangsung hingga 40 hari.

2. Ketebalan dan Daya Serap

Jika Moms perhatikan, pembalut nifas lebih tebal dari pembalut biasa. Ketebalan ini bukan tanpa alasan, melainkan agar mampu menahan aliran darah yang deras setelah persalinan. Pembalut biasa tidak cocok untuk nifas karena cepat penuh dan rawan bocor, sedangkan pembalut nifas punya lapisan penyerap ekstra sehingga lebih aman.

3. Ukuran

Pembalut biasa biasanya berukuran standar dengan panjang sekitar 23–28 cm. Sementara itu, pembalut nifas berbeda dengan pembalut biasa karena ukurannya bisa mencapai 40–45 cm dengan lebar lebih besar. Ukuran ekstra ini memberikan perlindungan penuh, terutama saat Moms banyak bergerak atau berbaring.

4. Kenyamanan dan Bahan

Dalam hal bahan, pembalut nifas lebih ramah kulit. Banyak produk menggunakan non-woven fabric atau katun lembut yang breathable, sehingga mengurangi risiko iritasi. Berbeda dengan pembalut biasa yang kadang terasa panas atau lembap, pembalut nifas memang dirancang agar kenyamanan ibu lebih terjaga selama masa pemulihan pasca persalinan.

5. Keamanan

Perbedaan terakhir ada pada tingkat keamanan. Pembalut nifas lebih aman untuk ibu melahirkan karena sesuai dengan kebutuhan khusus pasca persalinan. Dengan daya serap tinggi, ukuran ekstra, dan bahan yang lembut, risiko kebocoran, iritasi kulit, atau infeksi bisa lebih diminimalkan. Inilah alasan utama kenapa pembalut nifas tidak boleh diganti dengan pembalut biasa.

Cara Memilih Pembalut Nifas

Kalau Moms sedang bersiap menghadapi masa nifas, berikut beberapa tips memilih pembalut nifas agar nyaman dan aman:

1. Pilih yang Ukurannya Besar dan Tebal

Pembalut nifas biasanya lebih panjang dan lebar. Misalnya Ladis Maternity Pads, dengan panjang 45 cm dan lebar 12,5 cm, sehingga memberi perlindungan maksimal tanpa takut bocor.

2. Perhatikan Bahan Pembalut

Moms butuh bahan lembut dan breathable. Produk dengan non-woven fabric lebih ramah kulit, tidak bikin gatal, dan menjaga area kewanitaan tetap kering.Ladis Maternity Pads menggunakan lapisan non-woven lembut yang aman untuk kulit sensitif.Permukaannya berpola diamond-quilted sehingga cairan cepat menyerap dan menyebar merata.

3. Pastikan Daya Serap Tinggi

Ingat, perdarahan nifas bisa lebih banyak dibanding menstruasi. Jadi, Moms perlu pembalut dengan struktur multilapis agar bisa menyerap dengan cepat sekaligus mencegah kebocoran.

4. Kenyamanan saat Digunakan

Moms akan banyak duduk, berbaring, bahkan menyusui si Kecil. Jadi, pilih pembalut yang tidak mudah bergeser. Model maternity pads dengan ukuran ekstra panjang bisa jadi pilihan tepat.

5. Utamakan Kebersihan

Jangan lupa ganti pembalut secara rutin, minimal setiap 3–4 jam sekali. Hal ini penting untuk mencegah infeksi dan menjaga kebersihan area kewanitaan.

Kenapa Ladis Maternity Pads Bisa Jadi Pilihan Moms?

Moms mungkin bertanya, “Memangnya ada pembalut nifas yang benar-benar nyaman dipakai?” Jawabannya ada, yaitu Ladis Maternity Pads.

Beberapa keunggulannya:

  • Non-woven + X Layer: lembut di kulit, nyaman dipakai sepanjang hari.
  • Diamond-quilted pattern: menyerap cepat dan mencegah bocor.
  • Extended coverage: ukuran ekstra panjang (45 cm × 12,5 cm) untuk perlindungan maksimal.
  • Bersirkulasi udara: struktur multilapis yang breathable, bikin kulit tetap kering dan bebas iritasi.

Dengan desain khusus pascapersalinan, Ladis Maternity Pads benar-benar membantu Moms merasa lebih aman, nyaman, dan tenang dalam menjalani masa nifas.

Moms, sekarang sudah jelas ya apa saja perbedaan pembalut biasa dan nifas. Intinya, pembalut biasa hanya cocok untuk haid, sementara pembalut nifas memang dirancang khusus untuk menghadapi perdarahan pasca melahirkan yang lebih banyak dan lebih lama.

Dengan memilih pembalut nifas yang tepat, Moms bisa menjalani masa pemulihan pasca persalinan dengan lebih nyaman, aman, dan bebas khawatir. Jadi, jangan ragu untuk berinvestasi pada kenyamanan diri sendiri. Karena ketika Moms sehat dan nyaman, si Kecil pun akan mendapatkan kasih sayang yang terbaik.

Referensi:

  • WHO. Postpartum care of the mother and newborn.
  • Mayo Clinic. Postpartum care: What to expect after a vaginal delivery.
  • NHS UK. Your body after childbirth.
0